B1- Bojongmangu | Petani resah ancaman gagal panen membayangi para petani di Kampung Cikeris Desa Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi. Tanaman padi para petani mengering lantaran diserang hama wereng.
Menurut Rohana (52) salah satu petani yang sawahnya terkena hama wereng menyampaikan, dirinya hanya bisa pasrah dengan kejadian seperti ini,
"Ya mau gimana lagi, upaya terus kami lakukan agar sawah kami tidak di serang hama wereng, tapi tetap aja kena hama wereng," ungkapnya penuh kekecewaan. Minggu (17/1/2021).
Rohana juga beserta petani yang lainnya, berharap pihak dinas terkait dapat mecari solusi mengatasi hama tersebut, karena dirinya sudah coba gunakan obat hama namun menurutnya hama tetap aja ada.
"Harapan kami semoga pihak terkait dapat mencari solusi mengatasi hama wereng tersebut, sediakan obat yang kiranya cocok untuk jenis hama wereng, karena jika seperti ini terus, tanaman padi kami dipastikan gagal panen," jelasnya.
Menurut Rohana juga selain adanya hama wereng peteni sebelumnya juga di bikin pusing dengan susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Petani benar-benar dibikin galau, sebelumnya susah mendapatkan pupuk bersubsidi dan kini pas berbuah padinya di serang hama wereng," pungkasnya.
Menurut Ubuh menyampaikan melalui pesan WhatsApp, yang selaku pihak penyuluhan pertanian lapangan (PPL) kecamatan Bojongmangu, menurutnya hal tersebut udah rutin siklus hama wereng ada setiap musim tanam usim tanam pertama (MT1)
"Hama wereng saat ini bukannya di Kabupaten Bekasi saja namun di wilayah kabupaten lain juga sama ada, seperti di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Karawang," ujarnya
Dan kami selaku penyuluh sudah sering menghimbau pada para petani agar di musim tanam pertama petani supaya menggunakan bibit Varietas yg tahan wereng," jelasnya
Dan pihak dinas pertanian Kabupaten Bekasi pun tidak tinggal diam pihaknya terus mencari solusi untuk memecahkan permasalan ini," paparnya.
(Yonk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar