-->

Iklan

Padi di Serang Hama Wereng, Petani Terancam Gagal Panen

Minggu, 17 Januari 2021, Januari 17, 2021 WIB Last Updated 2021-01-18T09:03:41Z

 



B1- Bojongmangu | Petani resah ancaman gagal panen membayangi para petani di Kampung Cikeris Desa Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi. Tanaman padi para petani mengering lantaran diserang hama wereng. 


Menurut Rohana (52) salah satu petani yang sawahnya terkena hama wereng menyampaikan, dirinya hanya bisa pasrah dengan kejadian seperti ini,


"Ya mau gimana lagi, upaya terus kami lakukan agar sawah kami tidak di serang hama wereng, tapi tetap aja kena hama wereng," ungkapnya penuh kekecewaan. Minggu (17/1/2021).


Rohana juga beserta petani yang  lainnya, berharap pihak dinas terkait dapat mecari solusi mengatasi hama tersebut, karena dirinya sudah coba gunakan obat hama namun menurutnya hama tetap aja ada.


"Harapan kami semoga pihak terkait dapat mencari solusi mengatasi hama wereng tersebut, sediakan obat yang kiranya cocok untuk jenis hama wereng, karena jika seperti ini terus, tanaman padi kami dipastikan gagal panen," jelasnya.



Menurut Rohana  juga selain adanya hama wereng peteni sebelumnya juga di bikin pusing dengan susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi.


"Petani benar-benar dibikin galau, sebelumnya susah mendapatkan pupuk bersubsidi dan kini pas berbuah padinya di serang hama wereng," pungkasnya.


Menurut Ubuh menyampaikan melalui pesan WhatsApp, yang selaku pihak penyuluhan pertanian lapangan (PPL) kecamatan Bojongmangu, menurutnya hal tersebut udah rutin siklus hama wereng ada setiap musim tanam usim tanam pertama (MT1) 


"Hama wereng saat ini bukannya di Kabupaten Bekasi saja namun di wilayah kabupaten lain juga sama ada, seperti di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Karawang," ujarnya


 

Dan kami selaku penyuluh sudah sering menghimbau pada para petani agar di musim tanam pertama petani supaya menggunakan bibit  Varietas yg tahan wereng," jelasnya


Dan pihak dinas pertanian Kabupaten Bekasi pun tidak tinggal diam pihaknya terus mencari solusi untuk memecahkan permasalan ini," paparnya.

 (Yonk)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini