B1 - Bojongmangu | Banjir sebagian mengepung wilayah yang ada di Kecamatan Bojongmangu, terpantau di empat Desa yang ada di Kecamatan Bojongmangu seperti Desa Bojongmangu, Desa Sukabungah, Desa Medalkrisna, dan Desa Sukamukti, terdapat beberapa titik rumah warga terkena banjir yang berasal dari luapan air sungai Cibeet dan Cipamingkis.
Dengan situasi seperti ini, Alansi Sosial Bojongmangu (ASB) turut serta memberikan bantuan pertolongan pada warga yang terkena musibah bencana banjir. Aliansi Sosial Bojongmangu (ASB) merupakan gabungan berbagai lembaga yang ada di Kecamatan Bojongmangu, mulai dari Mahasiswa, Karang taruna, Komunitas, LPM, SI, Ormas, LSM, Media dan lembaga yang lainnya.
Seperti halnya perwakilan dari Serikat Islam (SI), Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI), Karang Taruna, Mahasiswa, Media, terjun langsung ke lokasi bancana banjir yang ada di Kampung Rawadomba dan Kampung Sogol, guna membantu pertolongan evakuasi pada warga, dan di tempat yang lainnya juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Ormas AMS dan Karang Taruna Desa Bojongmangu semuanya bergerak di setiap wilayah nya masing-masing.
Menurut salah satu perwakilan PAC Serikat Islam (SI) Kecamatan Bojongmangu, Endang mengatakan, dirinya turut prihatin dengan musibah banjir ini, Endang juga yang merupakan ketua PAC SI, berharap pihak dinas terkait bisa segera tanggap dengan musibah banjir ini.
"Kami harap dinas terkait beserta anggota Dewan Dapil satu, segera memberikan bantuan pada warga. Berupa makanan, pakaian, dan juga perahu karet untuk evakuasi warga serta barang berharga milik warga," ungkap Endang.
Salah satu warga yang terkena banjir, Maman warga Kampung Rawadomba mengatakan dirinya hanya bisa pasrah dengan musibah banjir ini. Dirinya juga mengatakan gak bisa evakuasi kendaraannya karena jalan di depan rumahnya diperkirakan sudah satu meter lebih,
"Kami dan warga yang lainnya hanya bisa pasrah dengan situasi seperti ini, apa lagi tetangga kami kendaraan dan rumahnya sudah terendam banjir sudah mencapai kurang lebih 2 meter," ungkap Maman. Sabtu (20/2/2021).
Saat di singgung mengenai bantuan dari dinas terkait, maman mengatakan belum mendapatkan bantuan apa pun dari pihak pemerintah, dirinya juga menyampaikan mungkin karena banjir terparah baru hari ini, jadi dinas terkait belum sempat berikan bantuan pada warga.
"Kami berharap pihak pemerintah cepet tanggap, setidaknya sediakan perahu karet untuk evakuasi warga, juga disediakan dapur umum untuk memasak, karena dikhawatirkan banjir terus meningkat soalnya curah hujan masih tinggi," terang Maman.
Dihari yang sama, bantuan sudah mulai berdatangan mulai dari Camat Bojongmangu Agung Suganda dan angota Dewan Fraksi Demokrat Dapil 1 Edi Junaedi. Bantuan berupa mie instan dan nasi bungkus. (Yonk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar