B1 - Cikarang Pusat |Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menghadiri acara Training of Trainer yang diadakan oleh Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) yang berfokus pada sistem perlindungan anak khususnya di enam desa yang ada di Kecamatan Bojongmangu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Ani Gustini merespon positif program yang diadakan oleh Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) sejalan dengan perjuangan hak anak yang juga masuk ke ranah DP3A Kabupaten Bekasi.
"Tentunya kami berterima kasih sebab program ini juga menyangkut dengan perjuangan hak anak, terlebih dari pihak yayasan akan memberikan pelatihan kepada stakeholder terkait tentang sistem perlindungan anak," katanya saat ditemui usai acara di Hotel Sakura, Senin (08/03/21).
Mekar Damayani Sianipar, Manajer Project GNI yang berfokus pada pendidikan, dalam hal ini turut menyampaikan bahwa kegiatan Training of Trainer akan berlangsung selama empat hari dengan melibatkan pihak kecamatan, pihak desa, perwakilan guru, dan LPM untuk mendapatkan pelatihan dari fasilitator.
"Jadi ini adalah bantuan CSR dari kami dengan mengundang fasilitator untuk memberikan pelatihan serta diskusi terkait sistem perlindungan anak yang ideal serta dapat diaplikasikan di Kecamatan Bojongmangu. Harapannya agar Bojongmangu membuat atau membangun Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat (PABM) karena fasilitatornya kebetulan juga yang membuat pilot Project PABM tersebut di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak." tutupnya. (SN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar