B1, Kabupaten Bekasi | Tak terima, logonya dicatut, pengurus Karang Taruna Kabupaten Bekasi akan melakukan somasi kepada pembuatan poster penolakan Penjabat (Pj) Bupati Bekasi.
“Berdasarkan AD/ART dan POKT, Karang Taruna bersifat non partisan, tidak boleh melakukan langkah politik apapun seperti halnya menyikapi tentang PJ. Bupati Bekasi,” terang Ahmad Taufik, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi.
Apalagi sambungnya, logo Karang Taruna yang terpasang tidak ada nama asal Karang Taruna.
“Itu kan logo Karang Taruna dan dibawahnya tidak ada nama Karang Taruna dari wilayah (kecamatan atau desa-red) mana, jadi si pembuatan akan kami somasi,” tegasnya.
Langkah yang dilakukan pihak karena tidak ada pihak yang meminta izin kepada Karang Taruna, baik Karang Taruna Kabupaten Bekasi maupun Karang Taruna Provinsi Jawa Barat.
“Gak izin atau tanya dulu, main pasang aja, ini yang buat asal catut aja,” pungkasnya.
Sebelumnya beredar spanduk (flayer) penolakan Penjabat (Pj) Bupati Bekasi. Dalam flayer itu bertuliskan “Seluruh elemen masyarakat siap turun aksi kalo PJ Bupati Bekasi bukan dari Bekasi, yang tau Bekasi adalah orang Bekasi Birokrat Bekasi yang Visioner siap membangun Bekasi dengan menjadi PJ Kabupaten Bekasi” (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar