B1, BEKASI | Belum lama ini sempat heboh di media online pengakuan seseorang telah terjadi laka tabrak lari Sabtu pagi (5/6) sekitar pukul 03.00 WIB yang mengakibatkan dua penumpang sepeda motor nyemplung ke kalimalang. Dan dalam pemberitaan tersebut satu korban bernama Wahyu belum diketemukan, setelah sepeda motornya di tabrak dari belakang oleh mobil fortuner.
Setelah mendapat laporan terkait kecelakaan, dari jajaran Polsek Cikarang Pusat dipimpin AKP Awang Parikesit langsung bertindak menuju lokasi kejadian, yang berada di wilayah Kp. Tegal Danas Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat.
Korban yang masih selamat dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan yang dinyatakan hilang, tim Polsek Cikpus, Batalion Brimob, BPBD Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi dan Masyarakat setempat berusaha mencari korban yang dinyatakan hilang dengan menyisir Kalimalang tersebut hingga ratusan meter.
Dalam proses penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan oleh Aparat Kepolisian dalam menangani kasus laka ditemukan adanya keganjilan dalam kasus ini. Dan terbukti setelah pihak Kepolisian melakukan penyelidikan lebih mendalam oleh Kanit Reskrim dengan mengintrogasi para saksi.
Alhasil saksi yang bernama Sdr. A.M alias M, mengatakan bahwa kasus laka tabrak lari itu tidak ada/tidak terjadi hanya rekayasa. Dia juga menceritakan bahwa kejadian ini sudah direncanakan sebulan sebelumnya di Bogor.
Sontak Polsek Cikarang Pusat melakukan Press Release tanggal 06 Juni 2022 bahwa kejadian laka itu tidak ada/tidak terjadi dan hanya rekayasa untuk mendapat Klaim asuransi kematian semata yang telah direncanakan oleh si pelaku Sdr WS alias W yang saat ini masih buron dan dinyatakan DPO . (sgt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar