-->

Iklan

Ratusan Pelajar di Kecamatan Cikpus di Berikan Pencerahan Narkoba

Rabu, 13 Juli 2022, Juli 13, 2022 WIB Last Updated 2022-07-13T06:27:38Z


B1, Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, mensosialisasikan bahayanya Narkotika dan Obat Berbahaya (Narkoba) bagi para pelajar SMK Ananda Mitra Industri Kota Deltamas, pada Rabu (13/7/2022).

Plt Camat Cikarang Pusat Iman Santoso mengatakan, Forkopimcam saat ini melakukan kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba yang diinisiasi oleh Kasi Trantib Kecamatan Cikarang Pusat. Kegiatan tersebut khususnya bagi para pelajar SMK. Tujuannya untuk memberikan informasi, pencerahan sekaligus pengetahuan tentang Narkoba.

"Maka kita ajak sebagai narasumber dari pihak kepolisian dan TNI, karena mereka mengetahui tentang Narkoba," katanya kepada awak media, Rabu (13/7/2022).

Iman menegaskan, mereka para pelajar wajib mengetahui dan harus menghindari Narkoba. Karena sekolah merupakan bagian terpenting dasar pembentukan mental para pelajar, yang masih remaja dan masa perkembangan, apalagi mereka para pelajar adalah generasi penerus bangsa. Selain sosialisasi Narkoba, para pelajar pun dihimbau agar menghindari tawuran.

"Jangan sampai mereka para pelajar yang sudah niat sekolah, niat baik-baik tidak tahu keilmuan tentang narkoba, tahunya nanti ada yang masuk segala macam jenis Narkoba, kemudian dikonsumsi, dan akhirnya terlibat Narkoba. Nah, kegiatan ini salah satu antisipasinya. Ya, kita harapkan kepada adik-adik pelajar semua lancar melanjutkan pendidikan sekolahnya dan paham narkoba," terangnya.

Kepala SMK Ananda Mitra Industri Deltamas Abdul Rokib menjelaskan, sosialisasi Narkoba ini sangat penting sekali, karena akan membentengi generasi muda kita dari bahaya narkoba. Bahaya narkoba ini merupakan bahaya yang dapat merusak mental, bahkan merusak masa depan, dan tidak bisa di tangani sendiri oleh pihak sekolah. 

"Untuk menangani bahaya narkoba, maka harus ada kerjasama dan koordinasi baik dengan pihak TNI, polri, sekolah, orangtua wali maupun dengan pihak pemerintahan," tuturnya.

Lebih Jauh Rokib mengungkapkan, salah satu pencegahan di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas,  saat pertama dari siswa masuk dan saat interview siswa tersebut ditanya, "kapan kamu terakhir merokok", pertanyaan itulah  yang disampaikan ke siswa. Calon siswa itu akan jujur, ketika jujur kita akan lakukan tindakan-tindakan yang preventif, dengan melakukan pembinaan-pembinaan. 

Ada tindakan dari sekolah yakni kalau Siswa merokok, kemudian ketahuan siswa yang melanggar tersebut diberikan Surat Peringatan ke Tiga (SP3). Apalagi kalau siswa terlibat narkoba, kita langsung ambil tindakan dengan menyerahkan ke polisi, karena itulah tata tertib di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas. Ditambah lagi kita bentuk tim dari siswa yang benar-benar dipercaya, ia nanti bertugas seperti detektif, yang tugasnya untuk pencegahan tawuran, perkelahian antar siswa dan masalah narkoba.

"Semua yang kita lakukan tentunya untuk menjaga siswa dan siswi, sebagai generasi penerus bangsa kita ini, agar benar-benar menjadi generasi emas," tutupnya. (agsn)


Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini