-->

Iklan

Diduga Soal Sengketa Tanah, Ketua LSM Peran Rakyat Anti Korupsi di Hadang Empat Orang Tak Dikenal

Rabu, 17 Agustus 2022, Agustus 17, 2022 WIB Last Updated 2022-08-17T09:08:02Z


B1, BEKASI- Ketua LSM Peran Rakyat Anti Korupsi dan penggiat anti mafia tanah nyaris menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK), Selasa (16/8/2022) sekira pukul 23.00 Wib.

Tomi, yang merupakan warga Kampung Bendungan, RT03 RW03, Desa Satriajaya, Kecamatan, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi  mengalami luka-luka disebagian tubuhnya, setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya akibat ditendang oleh orang tidak dikenal.

Menurut Tomi, kejadian yang menimpa dirinya itu dilakukan oleh 4 OTK dengan mengendarai 2 sepeda motor jenis Kasawaki Ninja dan PCX.

"Waktu itu saya mau ngebezuk saudara saya yang sedang bersalin di rumah sakit. Dari sejak keluar rumah, saya merasa seperti di ikuti orang yang gak saya kenal. Nggak berselang lama, tau-tau orang yang mengendarai motor kawasaki ninja, nendang motor yang lagi saya bawa, sampai saya terjatuh," kata Tomi saat ditemui, Rabu (17/8/2022).

Pada saat kondisi korban masih terjatuh bersama sepeda motornya, salah seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor PCX langsung menodongkan senjata api (Senpi) nya sambil mengancam mau menembak kepala korban.

"Gak ada kapok-kapoknya lu! Gua bolongin juga kepala lu!," ucap Tomi menirukan ucapan pelaku.

Beruntung, aksi para pelaku untuk menghabisi nyawa korban urung dilakukan, mengingat tidak lama kemudian ada beberapa kendaraan melintas. Sehingga para pelaku pergi meninggalkan korban yang masih kesakitan usai jatuh bersama sepeda motornya akibat ditendang pelaku.

Adapun ciri-ciri para pelaku terang korban, 3 orang berperawakan tinggi besar dan 1 orang lagi berperawakan sedang. 

"Yang nodong senpi sambil mengancam saya postur badannya gak terlalu besar, dan ada tatto bergambar bintang disekitaran pergelangan tangannya. Yang 3 orang lagi badannya besar-besar," terangnya.

Menurut korban, aksi yang dilakukan oleh 4 OTK tersebut, diduga ada kaitannya dengan kasus sengketa tanah yang saat ini tengah ditangani korban.

"Sejauh ini saya gak ada masalah apapun dengan orang lain. Mungkin kasus yang menimpa saya ini ada kaitannya dengan kasus soal sengketa tanah yang lagi saya ungkap," jelasnya. 

Atas kejadian yang hampir merenggut nyawanya, korban akan melaporkannya kepihak yang berwajib.

"Ya, saya mau melaporkan kasus yang menimpa saya ini, nunggu kondisi saya pulih dulu," pungkasnya. (Red)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini