-->

Iklan

Pemcam Cibarusah dan DPRD Bekasi Harapkan Proses Pergantian Nama Jalan Cikarang-Cibarusah, Jadi KH Ma'mun Nawawi Berjalan Lancar

Senin, 12 September 2022, September 12, 2022 WIB Last Updated 2022-09-12T06:11:31Z

 


B1, Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cibarusah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mendukung dan menanti pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan KH Ma'mun Nawawi, seorang ulama pejuang yang juga pencetus Laskar Hizbullah.

Camat Cibarusah, Muhammad Kurnaepi menegaskan, kewenangan pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah ada di Provinsi Jawa Barat. Bahkan pergantian nama itu telah direstui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 72 di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, pada 15 Agustus lalu.

"Kami telah berupaya dengan semua jajaran pemerintah kabupaten sejak tahun 2019, mengusulkan penamaan Jalan Cikarang-Cibarusah yang merupakan jalan provinsi untuk dinamakan menjadi jalan KH Ma'mun Nawawi" kata Kurnaepi kepada awak media, Senin (12/9/2022).

Tambah Kurnaepi, sejauh ini proses penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah sedang berlangsung pemberkasannya. Ia berharap, prosesnya bisa berjalan lancar, sehingga secepatnya bisa dilakukan perubahan nama.

"Jadi sekarang ini berkas-berkasnya mungkin tahun ini bisa selesai semua, terkumpul semua berkasnya termasuk penamaan jalan, sehingga di tahun 2023 nanti kita sudah tidak ada kendala lagi untuk mengusulkan KH Ma'mun Nawawi sebagai Pahlawan Nasional," terang camat.

Karena menurut informasi yang di dapat, biasanya pengusulan itu di awal bulan april tiap tahunnya. jadi kalau sekarang sudah terlewat.

Ia pun berharap, dengan adanya lembaga TP2GD (Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Daerah), bisa mempercepat proses pergantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah ini. 

"Ya, nantinya dikaji, dan menurut informasi yang kami dapatkan telah dilakukan pengkajian, pembuatan buku biografi KH Ma'mun Nawawi, tinggal penamaan jalan ini sebagai bukti, bahwa ada pengakuan oleh pemerintah maupun masyarakat, bukan hanya di bekasi tetapi di jawa barat, bahwa kiyai Ma'mun Nawawi itu memang berjasa," tutur camat.

Sebab itu menjadi persyaratan yang nilainya cukup tinggi dalam rangka pengusulan gelar pahlawan nasional.

"Saya apresiasi terhadap PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang akan menamakan ruang rapat Bupati Bekasi menjadi nama ruang rapat KH Ma'mun Nawawi," tandasnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah menegaskan, pergantian nama jalan itu merupakan suatu bentuk penghargaan dari pemerintah kepada para pejuang kita yang notabene akan diperjuangkan menjadi Pahlawan Nasional.

"Tentunya kami dari pemerintahan dalam hal ini legislatif sangat mendukung dengan digantinya nama Jalan Raya Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan KH Ma'mun Nawawi," terang Holik usai menghadiri rapat pemilihan pengurus Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PP) di Gedung Serbaguna, Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Sabtu kemarin.

Ungkap Holik, DPRD Kabupaten Bekasi akan terus mendorong, mengawal dan memfasilitasi apa yang diperlukan dalam pergantian nama jalan provinsi ini.

"Apa yang diperlukan, kami akan fasilitasi, apapun itu. Tapi sejauh ini semua sudah oke, sudah berjalan sesuai dengan koridor yang dilakukan," ungkapnya. 

Sekilas tentang sejarah Kiyai Ma'Mun Nawawi

KH Raden Ma'mun Nawawi adalah sosok pejuang pendiri Pesantren Al-Baqiyatussholihat pada tahun 1938 yang menjadi saksi sejarah tempat lahirnya para Laskar Hizbullah melalui latihan fisik semi militer, pelatihan mental, hingga agama sebelum bertempur melawan penjajah.

Setelah ditempa KH Ma'mun Nawawi, Laskar Hizbullah diterjunkan ke sejumlah medan pertempuran seperti di Surabaya saat peristiwa perang 10 November 1945 di bawah komando Bung Tomo. Surabaya menjadi wilayah tujuan mayoritas alumni pelatihan Laskar Hizbullah.

Begitu pula di daerah lain seperti Jombang di bawah pimpinan KH Wahid Hasyim dan di Bekasi sendiri di bawah komando KH Noer Alie. Dari situ terlihat nyata peran Laskar Hizbullah dalam mengusir penjajah dari Indonesia.

Ma'mun Nawawi lahir pada Kamis Jumadil Akhir 1330 Hijriah atau 1912 Masehi dari pasangan Raden Haji Anwar dan Hajah Romlah. Ia adalah keturunan ke-12 Sunan Gunung Jati atau ke-11 Raja Pertama Kesultanan Banten Maulana Hasanudin, dan keturunan ke-36 Rasulullah SAW. (Mnh)


Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini