Rapat minggon dipimpin langsung oleh camat Bojongmangu H. Agung Suganda S. Pd., MM. yang dilaksanakan di aula kantor kecamatan. (Rabu, 25/10/2022) |
B1, Bojongmangu - Pemerintah kecamatan Bojongmangu mengadakan rapat minggon rutin, dalam rapat tersebut membahas mengenai persiapan MTQ tingkat kabupaten Bekasi, yang mana kecamatan Bojongmangu sebagai tuan rumah kegiatan.
Rapat minggon dipimpin langsung oleh camat Bojongmangu H. Agung Suganda S. Pd., MM. yang dilaksanakan di aula kantor kecamatan. (Rabu, 25/10/2022)
Dalam sambutannya Camat Bojongmangu membahas persiapan mengenai persiapan tuan rumah MTQ tingkat kabupaten Bekasi, mulai memantapkan berbagai sarana dan prasarana baik terkait venue perlombaan maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga kesiapan panitia lokal memiliki waktu yang panjang untuk pelaksanaan lebih optimal.
"Kami telah membahas kesiapan tersebut dengan Kepala Desa, BPD, unsur pendidikan, tokoh masyarakat dan para ketua organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, secara umum semua lapisan masyarakat siap mendukung dan mensukseskan perhelatan acara yang cukup besar di level Kabupaten." Terangnya.
Sementara itu Danramil 09/Cibarusah, Kapten Arh Joedi Narto dalam rapat minggon menyampaikan, dirinya mendukung penuh kegiatan perlombaan MTQ yang mana kecamatan Bojongmangu sebagai tuan rumah perlombaan MTQ tingkat kabupaten Bekasi.
Dan selain itu dirinya juga menghimbau semua masyarakat agar lebih hati-hati, karena kejadian pembegalan kian marak. dan juga Danramil mengatakan bagi para orang tua dan guru agar lebih kontrol kegiatan anak-anak dan sering lakukan pengecekan hp terkait konten pornografi.
"Mengenai pelaksanaan MTQ kami sangat mendukung penuh semoga dapat berjalan dengan lancar dan aman," ucapnya.
Dan kami juga himbau bagi masyarakat agar lebih hati-hati, karena belakang ini sering terjadi pembegalan, dan kami harap hindari bepergian seorang diri terutama pada malam dan nini hari." ucapnya.
Masih di tempat yang sama kepala Puskesmas Karangmulya H. Dadan menyampaikan mengenai ramainya obat sirup yang berpotensi menimbulkan gagal ginjal, dirinya mengatakan semua obat syrup yang didalamnya terdapat zat berlebih sudah ditarik BPOM.
"Semua obat syrup yang di dalamnya ada zat berlebih sudah di tarik BPOM." Jelasnya.
Lanjutnya, kami juga ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa kaitan vaksinasi Bian yg sampai saat ini Alhamdulillah sudah capai 54% dari target 65%." Pungkas, kepala Puskesmas Karangmulya. (Yonk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar