B1, Kabupaten Bekasi - Lima Petugas Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) mengunjungi Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) di Jl. Dr. Sumeru No. 114 Bogor, dalam rangka Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Pemberian Pelayanan Kesehatan Jiwa terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau Penyandang Disabilitas Mental (PDM), pada Rabu (16/11/2022).
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Sub Koordinator Pengembangan Kepegawaian PKJN-RSJMM Arief Fahrozi, SKM, yang didampingi Nita Rosita, SE, sebagai Kepala Instalasi Diklit dan Moch Zaenal Muttaqin, SST, RD, yang mewakili Direksi PKJN-RSJMM.
Sub Koordinator Pengembangan Kepegawaian PKJN-RSJMM Arief Fahrozi mengatakan, dirinya bersama Kepala Instalasi Diklit menyambut baik penuh dengan kehangatan kedatangan Lima petugas STPL. Iapun mewakili direksi mengucapkan selamat datang dan agar mengetahui tentang PKJN-RSJMM, memang perlu disampaikan profile dan pelayanan yang ada di PKJN-RSJMM melalui tayangan video.
"Alhamdulillah, kami kedatangan sekaligus kunjungan dari STPL Kemensos RI yang berlokasi di Komplek Depsos, RT.002 RW.021, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, semoga kunjungan ini bisa terjalin tali silaturahmi," jelasnya.
Ditambahkan oleh Instalasi Rehabilitasi Psikososial (IRP) Ns. Syarif Mustopa, S.Kep, menyampaikan dan memaparkan, terkait Program Rehabitasi Psikososial yang dijalankan untuk para rehabilitan yang masih ada dalam perawatan maupun rehabilitan yang sudah ada dilingkungan keluarga dan masyarakat melalui program Day Care, berupa kegiatan life skil, dan produktifitas.
"Terima kasih kepada peserta yang masih penasaran dengan kegiatan yang dilakukan di PKJN-RSJM yang akhirnya dipungkas dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang aktif," ucapnya.
Sementara itu Perwakilan dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Dr. Abdi Patunruang, SE, MSi, menuturkan, bahwa STPL memiliki petugas sekitar 240 orang, dan sekarang merupakan gabungan antara tiga balai yang berada di Bekasi Jawa Barat yaitu : Balai Rehabilitasi Sosial (BRS) Budhi Dharma yang menangani masalah sosial Lanjut Usia, Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Tan Miyat yang menangani masalah sosial disabilitas tuna netra dan Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi luhur yang menangani masalah sosial Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).
"Kami mengucapkan terimakasih kepada RSJMM yang telah mengijinkan kami untuk belajar dan kami yakin bahwa RSJMM mempunyai pengalaman yang banyak untuk kami terapkan di pangudi luhur yang saat ini sudah menampung 32 penyandang disabilitas mental," ujar Andi.
Perlu diketahui rombongan STPL langsung didampingi oleh Iyep Yudiana, SKM, MKM, untuk hospital tour dengan mengunjungi Instalasi Rehabilitasi Psikososial guna melihat para rehabilitan yang sedang dilatih produktifitas untuk menanam hidroponik, membuat donat, memanen telur asin dan membuat gerabah. Kunjungan pun dilanjutkan ke pasien gangguan jiwa berat yang berada di ruang PHCU Drupadi, pasien ganggusn jiwa stabil di ruang Arimbi dan pasien gangguan jiwa lansia di ruang Saraswati.
Kunjungan berakhir dengan melihat-lihat area tampilan depan PKJN-RSJMM, yang diakhiri dengan mampir ke Kafe Kepompong, yang merupakan unit usaha rehabilitan yang bekerjasama dengan koperasi karyawan PKJN-RSJMM. (Agsn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar