B1, Kabupaten Bekasi -Pemerintah Desa Medalkrisna Kecamatan Bojongmangu bersama warga melaksanakan kegiatan Padat Karya Akibat Kenaikan Bahan Bakar Minyak (PK BBM) dengan membersihkan Saluran Air dan sepanjang jalan desa dari Kampung Bojongmangu RT 01 sampai Kampung Bedeng RT 09. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDA BMBK) Kabupaten Bekasi, tahun anggaran 2022.
Tokoh Masyarakat Desa Medalkrisna Muhamad Husen mengatakan, kegiatan padat karya ini kerjasama Pemkab Bekasi dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Medalkrisna. Untuk titik kegiatannya membersihkan saluran air dan sepanjang jalan utama desa dari Kampung Bojongmangu RT. 01 sampai Kampung Bedeng RT. 09, pekerjanya dengan melibatkan warga setempat.
"Alhamdulillah kegiatan tersebut bisa dimulai dari Sabtu 17 Desember 2022, mudah-mudahan enam hari kedepan bisa tuntas, sesuai jadwal," jelas Husen kepada awak media, pada Minggu (18/12/2022).
Terpisah Kepala Desa Medalkrisna H. Samid menuturkan, kegiatan Padat Karya ini melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDA BM-BK) Kabupaten Bekasi Tahun Anggara 2022 dilaksanakan untuk membersihkan drainase dan mengangkat sampah di sepanjang jalan utama desa medalkrisna, mengingat mulai tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini.
"Iya hari ini kita melakukan gotong royong bersama warga Desa Medalkrisna untuk membersihkan saluran air atau drainase di pinggir jalan utama desa medalkrisna," paparnya.
Samid pun berkata, program padat karya ini merupakan program pemerintah daerah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi dan dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya di Kabupaten Bekasi.
"Saya mengutamakan pemanfaatan sumber daya atau tenaga kerja lokal untuk menambah pendapatan masyarakat, saya ajak bersih-bersih lingkungan dan mereka mendapat tambahan penghasilan juga," terangnya.
Selain itu, lanjut Samid, padat karya ini untuk menumbuhkan budaya gotong royong, kekompakan, dan kebersamaan dalam konteks yang positif. Sehingga tercipta kesadaran masyarakat terhadap kepedulian lingkungan.
"Saya berharap melalui kegiatan ini kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan semakin meningkat, mereka akan menjadi pelopor kebersihan di lingkungan mereka sekaligus mengurangi potensi bencana banjir," pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar