-->


Iklan

GMPB Lakukan Aksi Demo di Gerbang Kantor Pemkab Bekasi

Senin, 12 Desember 2022, Desember 12, 2022 WIB Last Updated 2022-12-12T06:14:33Z


B1,  Bekasi - Gerakan Masyarakat Peduli Bekasi (GMPB) yang tergabung dalam Ormas GMI, Sniper, Benteng Bekasi lakukan aksi demo mendesak Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan untuk segera mundur dari kepemimpinannya.


Dalam aksi demo tersebut Dani Ramdan dinilai melanggar kode etik ASN sehingga menguntungkan pribadi dan golongan organisasi lain.


"Kami mendesak DPRD Kabupaten Bekasi melayangkan surat kepada Mendagri dan Gubernur Jawabarat agar PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan mundur dari kepimpinannya," ucap Ketua umum Sniper Gunawan


Ketua umum Sniper Gunawan  menjelaskan, selain melanggar kode etik ASN, Dani Ramdan pun tidak bisa bekerja membangun Kabupaten Bekasi hanya mementingkan kepribadian dan golongan.


"Kami tegaskan Dani Ramdan harus mundur dan mencopot jabatannya sebagai Bupati Bekasi," tegasnya.


Gunawan mengaku, jika dalam waktu dekat aspirasinya tidak dikabulkan maka GMI akan melakukan aksi demo jilid 2 dengan masa yang lebih banyak.


"Oleh sebab itu kami meminta pemangku jabatan tertinggi agar segera mencopot Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi," tandasnya. 


Sementara itu kedua LSM Penjara Indonesia DPC Kabupaten Bekasi JM Hendro mengatakan bahwa masyarakat Bekasi butuh sosok pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakat kabupaten Bekasi dan bukan hanya untuk golongannya dan antek anteknya, harga mati Dani Ramdan harus di ganti


Ketua LSM GMI, Riden mengatakan Kami datang bukan apa yg di bilang Demo Nopeng dan Kami Akan Kembali Lagi Untuk Pasukan yang lebih dari tadi jika tuntutan kami tidak didengar, tidak ada yg di belakang kita ini mutlak dari hati sebagai warga masyarakat kabupaten Bekasi yang menuntut keadilan.


Hal yang sama juga di sampaikan Ketua Umum Benteng Bekasi, Turangga Cakra Udaksana bahwa jika tuntutan tidak diakomodir dan didengar maka GMPB akan mendatangkan ribuan massa untuk berunjuk rasa kembali ke Pemkab Bekasi dan Kemendagri, pungkas Turangga.


Dalam aksi tersebut perwakilan dari pihak pemerintah atau DPRD tidak menemui dan massa aksi membubarkan diri dan akan melanjutkan aksi dilain hari . (Sgt)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini