-->

Iklan

Kemiskinan Ekstrem yang Digaungkan Pemerintah Kabupaten Bekasi Apakah Bener Ada ?

Selasa, 07 Februari 2023, Februari 07, 2023 WIB Last Updated 2023-02-07T10:49:54Z




B1, BEKASI - Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan, tapi juga akses pada layanan sosial. 


Komin (81) Warga  kampung Rawa Sentul, Desa Jaya Mukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, dengan miris saat usia lanjutnya harus terlantar. Komin, bertempat pada kecamatan tempat berdirinya kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi ini pilu dengan mengatakan kurangnya perhatian pemerintah baik dari tingkat desa hingga Pemerintah Daerah. Hal ini dikatakan, tanpa ada yang menuntunnya sejak tahun 1993, Ia blum pernah berobat menggunakan fasilitas pemerintah, bahkan Komin tak mempunyai KTP.


"Saya gak punya KTP dari tahun 1993 sampai sekarang udah gak punya, saya gak pernah brobat di Puskesmas gak punya KTP mau bikin gak punya duit, kan kalo di kampung mah duit duit, dari mana seratus dua ratus ribu mah pasti sama pegawe (pegawai) desa, Lurah saya Iwan Gepeng," kata Komin saat ditemui wartawan di warung makan sekitar Komplek Pemkab Bekasi.


Dengan lirih Komin mengatakan, dirinya merasakan sulitnya berobat jika tak memiliki KTP dan KIS. Keinginan itu mencuat karena kondisi penglihatannya yang sudah tak berfungsi normal dan membutuhkan penanganan serius.


"Susah de kalo gak ngarti apa-apa mah kita pengen berobat susah, saya pengen brobat mata udah gak bisa ngliat," lirihnya.


 Secara global di Indonesia, jumlah kemiskinan ekstrem memang relatif kecil. Namun pandangan awak media, jumlah yang kecil itu tidak menjamin lebih mudah diatasi. 


Alih-alih Komin agar mendapatkan perhatian serius, Kepala Desa Jayamukti, Iwan Gepeng menanggapi kondisi Komin. Kata Iwan, dirinya sudah pernah mengurus lansia tersebut (Komin) hingga dibantu oleh aktivis yang bergelut dalam bidang tersebut.


"Ya sudah bang sudah kita bantu di dampingi Pak Ergat untuk mendapatkan KTP dan KIS," ucapnya, singkat. (Sgt)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini