B1, Bekasi – PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka yang merupakan anggota dari SCGP di Indonesia, menerima first welding pembangunan infrastruktur pipa gas bumi dari PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina. Pembangunan infrastruktur tersebut dibangun untuk keamanan suplai gas bumi serta penyediaan energi yang ramah lingkungan bagi lingkungan FajarPaper. (25/03/2023)
Kebutuhan gas bumi FajarPaper tercatat sebesar 11, 67 s.d 17,5 BBTUD dan menjadi salah satu perusahaan dengan penyerapan gas bumi terbesar di Bekasi dan menjadi pelanggan terbesar dari 240 industri di wilayah Bekasi yang total volume penyerapan gas bumi kurang lebih 71 BBTUD.
Sonny Rahmawan Abdi selaku General Manager Sales Operation Region II PGN (SOR II) menyampaikan, “FajarPaper membutuhkan kepastian pasokan untuk keberlanjutan operasional dan juga seiring dalam peningkatan produksi. Untuk itu kami upayakan dalam pemenuhan gas bumi untuk FajarPaper, baik untuk ad-hoc maupun long-term melalui pembangunan infrastruktur pipa menuju pabrik produksi FajarPaper.”
Sonny mengutarakan bahwa FajarPaper juga menjadi partner yang strategis bagi PGN memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang menghasilkan kertas berskala dunia dengan menggunakan proses yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, PGN juga ingin menyamakan visi dalam melaksanakan proses kontruksi pipa yang dibangun di area perusahaan FajarPaper dengan penuh tanggung jawab.
“Dengan volume kebutuhan gas yang cukup besar, proses komersialisasi sudah dilaksanakan dan hari ini first welding kontruksi pipa kurang lebih sepanjang 2 KM dengan diameter 12 inchi pun juga telah terlaksana, aspek safety juga akan kami jaga secara bertanggung jawab sampai saat gas in nanti. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan FajarPaper untuk menggunakan gas bumi dari PGN. Gas bumi mengalir 24 jam dalam 7 hari, akan diserap dan dimanfaatkan untuk menunjang produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.” tambah Sonny.
Lebinner Sinaga selaku Direktur Teknik & Pengembangan PT PGAS Solution sebagai anak perusahaan PGN menyampaikan, “Target kami adalah zero accident. Kami berupaya optimum agar pembangunan pipa di FajarPaper dapat berjalan on time, on budget, dan on quality. Espektasi waktu gas in diharapkan tidak terkendala.”
Yustinus Kusumah sebagai Direktur PT Fajar Surya Wisesa, Tbk. menyampaikan “Saat ini kita sudah memulai babak baru, relaksasi pandemic sudah dimulai dan pertumbuhan ekonomi mulai kembali berjalan. Kami berharap, penyediaan gas bumi melalui pipa PGN dapat memasok gas yang lebih stabil dan konsisten, sehingga hal tersebut dapat membantu proses produksi FajarPaper menjadi lebih baik lagi, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.”
Saat ini, 70% hasil dari produksi FajarPaper dikirim untuk konsumen dalam negeri dan permintaan kertas kemasan juga meningkat saat ini. Oleh karena itu, FajarPaper melakukan kemitraan dengan PGN dalam hal energi sebagai salah satu komponen dalam proses produksi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PGN. Semoga proses kontruksi dan target gas in dapat terealisasi dengan lancar. Semoga kerja sama ini juga memberikan benefit bagi kedua belah pihak, serta kedepannya pemakaian gas tidak hanya di Bekasi melainkan juga dapat diterapkan di Surabaya.” Tambah Yustinus.
FajarPaper memiliki infrastruktur untuk menunjang produksi seperti 2 Gas Turbin dan 1 steam turbin. Dengan pemanfaatan gas, diharapkan dapat semakin menuju ke arah environment friendly. Mengingat FajarPaper memproduksi kertas dengan bahan baku 100% daur ulang dengan tujuan untuk membantu pelestarian lingkungan, dan penggunaan sumber energi untuk menjadikan FajarPaper sebagai clean industry. (Sgt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar