B1, Kabupaten Bekasi - Ratusan massa aksi menggruduk kantor pemda Kabupaten Bekasi terkait gagalnya pemerintah dalam menangani kasus pengangguran yang ada di Kabupaten Bekasi, massa aksi tersebut tergolong dari Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Pelita Bangsa ,GMPK dan KPM BRIGEZ. Cikarang Pusat, Kamis,(20/07/2023).
Dalam aksi tersebut massa aksi sempet memaksa masuk kedalam dan terjadi gesekan antara massa aksi dan aparat kepolisian lantaran pihak disnaker tidak bisa menemui massa aksi karna kepala disnaker sedang ada tugas diluar, meskipun pada akhirnya massa aksi dapat dipertemukan dengan perwakilan disnaker yang di wakilkan oleh sekdis dan kabid penempatan tenaga kerja.
"Dalam hal ini juga kita menganggap bahwa disnaker kabupaten Bekasi mandul dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.sebab meskipun ada sekitar 7000 perusahaan dan 11 kawasan industri yang berdiri disini masih belum mampu di manfaatkan dengan baik untuk menanggulangi pengangguran yang ada". Ucap Aldi selaku Koordinator Forum Komunikasi (FKM) Pelita bangsa.
Aldi menilai BLK yang ada di Kabupaten Bekasi untuk di perbanyak pelatihan kerja seperti halnya BLK yang berada di tambun utara
"Kami juga menekankan kepada disnaker untuk segera manambah Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memperluas penguatan SDM masyarakat Kabupaten Bekasi serta melakukan sinkronisasi antara pelatihan sesuai dengan kebutuhan perusahaan industri yang ada di Kabupaten Bekasi, yang dilakukan dengan joob fair tesedia. Sekaligus kami menekankan juga kepada disnaker untuk memperluas kerjasama dengan perusahaan yang ada disini agar penempatan tenaga kerja bisa lebih luas" Lanjut Aldi.
Selanjutnya,aldi juga menegaskan dalam persoalan kasus ini akan terus mengawal sampai menang.
"kamipun akan terus mengawal progres kedepanya yang dilakukan oleh disnaker dalam menangani banyaknya kasus pengangguran di kabupaten bekasi, dan akan melakukan aksi unjuk rasa kembali sampai kasus pengangguran ini dapat diselesaikan. Pungkas nya". (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar