B1, BOJONGMANGU - Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah di lingkungan rumah, kebun dan hutan meskipun dengan api yang kecil di saat musim kemarau panjang dan kering.
“Musim kemarau panjang yang terjadi saat ini bisa menyebabkan pohon-pohon kering mudah terbakar,” ujar Plt Camat Bojongmangu saat meninjau lokasi kebakaran lahan kosong bersama Kapolsek Cibarusah Iptu Arie Andhika Silamukti, di kampung, POJ, Desa Bojongmangu Rabu (6/9/2023).
Selain itu, Sapto juga menghimbau bagi yang merokok juga diminta untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan karena menyebabkan kebakaran.
“Kemudian, aparat desa, RT RW bersama masyarakat agar siap siaga, sehingga jika terjadi kebakaran, bisa cepat tangani, dan sekecil apapun kejadiannya harus cepat lapor ke pihak instansi terkait, seperti kejadian kali ini, damkar kabupaten Bekasi langsung turun dan cepat tanggap ketika ada kebakaran, ” katanya.
Sapto, juga mengajak masyarakat Bojongmangu khususnya,untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari bencana kekeringan yang terjadi saat ini.
"Mari jaga diri kita keluarga kita dan lingkungan kita dari bencana kekeringan ini. Hadirkan diri kita sebagai solusi denga tidak melakukan hal-hal yang mengundang bencana. Saya juga mengajak masyarakat untuk bisa memahami bagaimana mengantisipasi atau mencegah bencana kebakaran dan kekeringan saat ini, "ungkapnya.
Sapto, juga mengungkapkan, terkait bencana kekeringan yang melanda wilayah kecamatan Bojongmangu, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dan PDAM untuk penyediaan Ari bersih.
"Ya, untuk mengantisipasi kekeringan dan susahnya air bersih, dan untuk penyediaan air bersih kami terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi, dan PDAM, dan kami juga bentuk tim tanggap bencana, dan ada Liaison officer (Lo) juga dari pemerintah kabupaten, "ungkapnya.
Sapto, juga mengatakan, di wilayah Bojongmangu ada 6 desa yang terdampak kekeringan dan 4 desa yang terparah.
di wilayah Bojongmangu ada 4 desa yang parah dampak kekeringan, yakni Desa Medalkrisna, Karangmulya, Karangindah dan Desa Sukamukti, dan untuk 2 desa yaitu Desa Sukabungah dan Bojongmangu tidak terlalu parah masih bisa diantisipasi, dan untuk yang 4 desa kami sudah sediakan 11 toren atau penampungan air, di masing masing wilayah, untuk mempermudah pengiriman air nya, " ungkapnya. (Soni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar