B1, TAMBUN SELATAN - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Baznas Kabupaten Bekasi melaunching program sekolah zakat di Yayasan Al-Muslim, Kecamatan Tambun Selatan, pada Kamis (30/11/2023).
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, sebelumnya Baznas sudah melakukan launching rintisan sekolah zakat di beberapa sekolah di Kabupaten Bekasi. Kali ini di Kecamatan Tambun Selatan launching langsung sekolah zakat.
"Untuk di Tambun Selatan ini kita kumpulkan para kepala sekolahnya untuk kita nyatakan pembentukan sekolah zakat yang ditandai dengan adanya Unit Pengumpul Zakat (UPZ), itu adalah SK resmi dari Baznas untuk pengumpulan zakat," katanya.
Dani Ramdan mengatakan, dengan adanya program sekolah zakat bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar sekolah serta menumbuhkan pendidikan karakter pada peserta didik.
"Ini pengumpulan infak, shodaqoh bagian dari pendidikan karakter di setiap sekolah, agar bisa berjalan semakin bagus, sehingga mempunyai aspek legal yang kuat serta penyalurannya sesuai syariah," katanya.
Dirinya menargetkan semua sekolah harus memiliki UPZ agar bisa melatih peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter.
"Ya, insyaallah saya menargetkan sekolah harus bisa mempunyai UPZ, agar bisa memberikan dan mempermudah pengumpulan zakat, infak serta shodaqoh," terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman menyampaikan, Kecamatan Tambun Selatan memiliki siswa terbanyak di bandingkan kecamatan lainnya di Kabupaten Bekasi.
"Ya, saya memilih Tambun Selatan karena di sini ada sekitar 77.831 siswa, ini adalah sebagai potensi yang luar biasa untuk menggali UPZ di setiap sekolah," katanya.
Dirinya berpesan kepada para sekolah agar zakat yang diikelola juga bisa membantu siswa-siswi yang kurang mampu di sekolah tersebut.
"Seperti biasa membantu peserta didik yang kurang mampu, serta dewan guru yang berprestasi," ungkapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri menyampaikan, launching rintisan sekolah zakat sudah dilakukan di dua yayasan di wilayah Cikarang Utara dan Tambun Selatan.
"Alhamdulillah rintisan sekolah zakat ini, disambut baik pihak sekolah atau yayasan, maka dari itu hari ini kita launching program sekolah zakat," terangnya.
Dirinya berharap dengan berkumpulnya sekolah mulai dari TK, SD, SMP secepatnya bisa menjadikan setiap sekolah ada UPZ agar peserta didik mudah untuk zakat, infaq serta shodaqoh.
"Ya, nanti secepatnya dengan waktu yang singkat kita akan SK-kan kepada sekolah yang sudah mendaftar," katanya.
Samsul menyampaikan, bagi sekolah yang sudah mendaftar menjadi UPZ akan diberikan pelatihan melalui para guru.
" Ya nanti kita akan berikan pelatihan tentang UPZ itu seperti apa fungsinya serta hak dan kewajiban seperti apa di setiap sekolah," katanya. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar