B1, BEKASI - seorang pria berinisial R (28) tewas dihakimi masa diduga karena tidak bayar saat kencan bersama seorang wanita atau Open BO di Kampung Pulo Kapuk Desa Mekarmukti Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Selasa (19/12)
Korban tewas setelah dianiaya sejumlah orang tidak dikenal di Kampung Panjalin Kawasan Jababeka , Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi.
Korban sebelumnya kritis dan dinyatakan tewas setelah dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Syukur yang Kakak Korban sebelumnya mengetahui adiknya tewas dihakimi massa karena dituduh Jambret, Namun setelah beredar video dengan pengisi suara “Gara-gara Open BO ga bayar. ” dirinya meminta keadilan kepada pihak Kepolisian agar mengusut tuntas kasus kematian adiknya.
” Pas saya ngeliat videonya, ga ada yang kenal yang mukulin adik saya. Bisa aja saya cariin orang-orangnya, tapi saya ga mau main hakim sendiri dan mudah-mudahan diusut tuntas oleh pihak berwajib. ” Ucap Syukur.
Menurutnya, luka adiknya di bagian kepala dan diduga dianiaya benda tumpul di kepala.
Sementara itu, Apip rekan korban R menuturkan, kejadian bermula ketika ia mengantar korban ke Kontrakan Pintu Seribu Cikarang Utara untuk menemui seorang wanita.
” Saya liat teman saya ( Korban) sedang cekcok dengan pemuda kontrakan itu , penasaran saya samperin dan sempat mukul langsung ke kami, kami berdua menyelamatkan diri dengan mengendarai motor dan pada saat itu kami diteriaki maling. ” Ungkap Apip, Rabu (20/12/23)
Sampai di Panjalin, kami berhasil ditangkap dan dianiaya di lorong kontrakan di Kampung Panjalin Cikarang Selatan, "tambahnya
“Saya berhasil melarikan diri, sementara R ketangkap sejumlah pemuda yang mengejar kami dari kontrakan Seribu pintu, lalu mereka membawa R ke tempat sepi di jalan raya ngga jauh dari lokasi ditangkapnya dan dipukulin beramai ramai hingga kritis, akhirnya korban meninggal dunia di rumah sakit . ” Tambahnya.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar