-->

Iklan

Bojongmangu Rawan Longsor, Plt Camat Bojongmangu Himbau Masyarakat Lebih Waspada

Jumat, 05 Januari 2024, Januari 05, 2024 WIB Last Updated 2024-01-05T12:56:35Z




B1, BOJONGMANGU - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bojongmangu meninjau langsung jalan yang amblas karena curah hujan yang tinggi,  sehingga mengakibatkan ruas jalan Sukamukti - Bojongmangu perbatasan Sukabungah depan Alfamart terputus. Jumat, (5/1/2024).


Langsung tinju ke lokasi Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro, mengatakan, dengan terjadinya bencana, longsor akibat curah hujan yang tinggi dirinya sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam, dan dinas - dinas terkait.


"Ya,sejak semalam kami, sudah kordinasi dengan Forkopimcam, dan untuk di dinas kami sudah berkoordinasi dengan BPBD, dan hari ini mungkin tindak lanjut, oleh DSDABMBK (Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Kontruksi) Kabupaten Bekasi, menunggu informasi, dan untuk penanganan secara darurat, langkah langkah yang sudah kami lakukan, berkoordinasi dengan warga, pihak desa, dan pengembang Deltamas, "ungkapnya.


Sapto juga mengatakan, untuk sementara, jalan yang kena longsor atau amblas tidak bisa di lewati kendaraan, dan untuk warga yang hendak melewati jalan bisa menggunakan jalan alternatif lewat jalur kawasan.


"Ya kami menghimbau kepada warga yang hendak melawati jalur atau jalan tersebut, bisa menggunakan jalur alternatif lewat jalur kawasan GIIC, "ungkapnya.


Sapto, juga menghimbau, kepada masyarakat atau warga, khusus warga Bojongmangu, agar waspada dalam menghadapi musim penghujan kali ini, dan bisa sama- sama memantau, titik- titik yang rawan longsor atau pun banjir.


"Ya kami menghimbau, ya, tentunya masyarakat agar waspada dan harus melihat atau memantau titik - titik, yang rawan longsor, karena ini bukan pertama kali kejadian longsor di wilayah Bojongmangu," tandasnya.

Karena lanjut Sapto, tekstur tanah di wilayah kecamatan Bojongmangu hampir rata rata rawan longsor, karena berada di ketinggian, namun ini menjadi catatan, kepada kita, dan untuk semua agar selalu memperhatikan baik resiko, atau ancaman dampak - dampak yang mungkin di timbulkan dalam setiap kejadian - kejadian tanah longsor seperti ini, "ujarnya.


Sapto, juga menambahkan langkah kedepannya akan mengajukan usulan ke dinas terkait untuk membuat turap guna menahan pergeseran tanah di wilayah yang rawan bencana longsor.


"Ya, kami juga mengimbau kepada warga yang tinggal di dataran yang lebih tinggi di wilayah Kecamatan Bojongmangu, agar tetap berhati-hati dan tetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi bencana longsor," pungkasnya. (Soni)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini