-->

Iklan

Musim Penghujan, PLN UPT Bekasi Ambil Langkah Siaga untuk Memitigasi Ancaman Banjir

Selasa, 23 Januari 2024, Januari 23, 2024 WIB Last Updated 2024-01-23T02:45:04Z

 

PT PLN (Persero) melalui UPT Bekasi melakukan sejumlah langkah antisipasi menghadapi kemungkinan tingginya curah hujan yang disertai banjir. (19/1/2024).

 

B1, BEKASI – PT PLN (Persero) berkomitmen menghadirkan listrik yang handal dalam berbagai kondisi. Memasuki musim penghujan, PT PLN (Persero) melalui UPT Bekasi melakukan sejumlah langkah antisipasi menghadapi kemungkinan tingginya curah hujan yang disertai banjir. (19/1/2024).


Manager UPT Bekasi, Dewi Setyaharini mengatakan, PLN menerapkan sejumlah langkah pengamanan terhadap potensi terjadinya banjir khususnya pada instalasi kelistrikan yang terletak di daerah rawan banjir. 


“Kami memastikan kesiapan personil, kesiapan peralatan tanggap darurat banjir, kesiapan infrastruktur untuk memitigasi potensi terjadinya banjir, hingga melakukan gerak cepat penanganan banjir. Penanganan tersebut harus dilakukan secara cepat dan tepat agar tidak menimbulkan bahaya kelistrikan,” terang Dewi.


Untuk mengoptimalkan penanganan melalui ke tiga hal tersebut, PLN UPT Bekasi melaksanakan pelatihan tanggap darurat banjir bagi seluruh personil yang tergabung dalam Tim Tanggap Darurat. Kegiatan ini sekaligus dilakukan dalam rangka memperingati Bulan K3.


“Dalam kegiatan tersebut, seluruh personil dilatih untuk memastikan peralatan tanggap darurat banjir dalam kondisi siap digunakan. Antara lain, tentang cara pengoperasian pompa elektrik dan bensin, pengoperasian genset untuk penerangan Gardu Induk, cara peletakan lampu emergency untuk pelaksanaan evakuasi dokumen dan personil hingga cara melakukan monitoring ketinggian air serta prosedur penyampaian laporan disetiap kenaikan debit air,” terang Dewi.


Pelatihan tersebut diikuti oleh 150 personil yang tergabung dalam Tim Tanggap Darurat di berbagai wilayah kerja UPT Bekasi. Adapun Gardu Induk yang menjadi prioritas siaga adalah Gardu Induk yang letak geografisnya berada dikawasan rawan banjir, diantaranya Gardu Induk (GI) Tegalherang, GI Poncol Baru, GI Cikarang Lippo, dan GI Fajar Suryawisesa.


Selain mengoptimalkan kesiapsiagaan personil melalui pelatihan, PLN UPT Bekasi juga melakukan pengecekan kesiapan infrastruktur untuk memitigasi potensi terjadinya banjir, diantaranya pengecekan kondisi penampungan air, kondisi pintu penahan banjir atau BRS Flood Barrier, dan kondisi drainase dapat berfungsi dengan baik.


“Selama musim penghujan ini, kami terus siaga melakukan pemantauan perkembangan situasi di lokasi – lokasi yang berpotensi banjir agar dampak negatif terhadap system kelistrikan dapat ditekan seminimalisir mungkin,” pungkas Dewi. (Rls)

 

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini