Foto : rangkaian kegiatan Skrining Kesehatan terhadap petugas KPPS, PPS dan PTPS desa Sukabungah, pada Senin (5/02/2024). |
BI, BOJONGMANGU - Puskesmas Karangmulya bekerjasama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sukabungah melaksanakan kegiatan Skrining terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilaksanakan di Kantor Desa Sukabungah, pada Senin (5/02/2024).
Kepala UPTD Puskesmas Karangmulya drg Prasetyaningtyas Agustrianti, MARS, mengatakan, dari jumlah 812 orang petugas KPPS enam desa di Kecamatan Bojongmangu, yang telah di skrining kesehatannya baru empat desa. Kegiatan skrining tersebut dimulai di hari Rabu Minggu kemarin, di desa Karangmulya, Kamisnya di desa bojongmangu, dan Jum'at di desa Karang Indah. Ternyata dari hasil skrining di tiga desa ada satu orang petugas KPPS yang gula darahnya sampai 500 dan tidak diketahui oleh yang bersangkutan. Dan yang lainnya walaupun tinggi tapi masih berobat rutin. Saat ini pihak Puskesmas pun telah melakukan pengobatan dan terus dilakukan pengawasan.
"Alhamdulillah di hari Senin ini, kegiatan skrining berlanjut di desa Sukabungah, insya Alloh Selasa besok skrining kesehatannya di Desa Sukamukti, dan terakhir di desa Medalkrisna," katanya kepada awak media, pada Senin (5/02/2024).
Ketua PPS Desa Sukabungah Enday Kunandar menjelaskan, yang diskrining 133 orang petugas KPPS, 19 PTPS, dan 3 orang PPS.
"Bagi yang belum di skrining kesehatannya, agar datang besok Selasa di desa Sukamukti, skrining kesehatan ini penting, supaya terdeteksinya penyakit secara dini," ujarnya.
Sekdes Desa Sukabungah Didin Hasanudin menuturkan, sebagai sekretariat PPS Desa Sukabungah menyambut baik kegiatan skrining kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Karangmulya terhadap petugas KPPS dan PPS untuk mengantisipasi penyakit secara dini.
Mudah-mudahan dengan adanya skrining kesehatan sepuluh hari sebelum hari H saat bekerja sebagai petugas KPPS, bisa terdeteksi secara dini. Seperti, gula darah, darah tinggi dan penyakit tidak menular (PTM) lainnya.
Apalagi nanti saat pelaksanaan pemilu, bisa saja petugas KPPS itu kelelahan, kecapean yang bisa menimbulkan stres, tentunya dapat menggangu aktivitasnya.
"Semoga dengan adanya skrining ini, Pemilu tahun 2024, bisa berjalan, aman, tertib, dan sukses, dan bagi petugas KPPS diberikan kesehatan sehat walafiat, baik dalam bekerja nanti dan sampai selesai Pemilu," pungkasnya. (Agus/Ayong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar