B1, Sukawangi - Pelaksanaan Lomba Kampung Bersih Makin Berani pada tahun ini diyakini akan lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Keyakinan itu, disampaikan Pj. Bupati Bekasi, H. Dani Ramdan saat menghadiri Sosialisasi Lomba Kampung Bersih Makin Berani, di Kampus AMC Bekasi, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Rabu (17/7).
"Alhamdulillah, kami melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti lomba ini cukup tinggi," kata Pj. Bupati Bekasi, H. Dani Ramdan mengawali sambutannya.
Lomba Kampung Bersih Makin Berani ini, menurutnya, bukan lah sekadar ajang seremonial belaka. "Tetapi lebih dari itu, yang terpenting, adalah bagaimana (lewat lomba ini-red) masyarakat bisa membangun semangat dan memperkuat budaya gotong royong serta meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," tambahnya.
Oleh karena ini, sebagai aksi nyata, kata Dani, masyarakat dapat menciptakan bank sampah, memilah sampah yang bernilai ekonomis, menciptakan inovasi kreatif pengelolaan sampah, hingga edukasi lingkungan sehat.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukmawati menjelaskan, kegiatan Lomba Kampung Bersih ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79 Tahun 2024.
Adapun secara teknis, dikatakannya, pada Lomba Kampung Bersih edisi kali ini, ada sejumlah perubahan mekanisme yang dilakukan. "Kalau dulu penilaian dilakukan oleh kami (dinas), sedangkan sekarang lomba dilaksanakan dan dinilai sampai ke tingkat RT, atau secara berjenjang. Yaitu, (penilaian) mulai dari level RW, desa, kecamatan dan kabupaten. Itu lah mengapa para RT/RW kami undang pada acara hari ini," ungkapnya.
Lebih jauh, dijelaskan Sukmawati, ada tiga kriteria dalam Lomba Kampung Bersih ini. Pertama, adalah intensitas dan jumlah masyarakat yang ikut gotong royong. "Semakin banyak yang ikut akan semakin baik. Artinya, lebih banyak warga yang terlibat," ujarnya.
Kedua, yakni tersedianya tempat pengelolaan sampah. Misalnya adanya tong sampah di setiap rumah. Apalagi, kalau warga pernah melaksanakan komposting atau bank sampah.
"Ketiga, adalah intensitas publikasi. Hal ini penting supaya warga tahu kalau sedang ada gotong royong membersihkan lingkungan. Publikasi bisa dilakukan lewat media sosial Instagram, dengan mentag akun @pakpejedani @dlhkabupatenbekasi dan @pemkabekasi," terangnya.
Goalnya, yaitu menciptakan habit (kebiasaan) masyarakat dalam menjaga kebersihan. "Ya, kalau warga terbiasa menjaga kebersihan lingkungan sendiri akan terbentuk kebiasaan yang baik. Minimal, warga bakal merasa bersalah kalau membuang sampah sembarangan," jelas Sukmawati.
Usai acara, Camat Sukawangi Parno Martono mengungkapkan harapannya. "Melalui kegiatan ini, kami menginginkan masyarakat Sukawangi peduli dengan kesehatan. Maka, warga yang ada di RT-nya (yang hadir dalam acara-red) dapat peduli dengan kondisi kebersihan di lingkungannya," ungkap Camat.
Karenanya, ia merasa Sosialisasi ini sangat penting untuk diikuti. "Oleh sebab itu lah, kami mengundang cukup banyak peserta. Total ada lebih dari 400 orang perwakilan RW, dan 180 RT se-Kecamatan Sukawangi menghadiri kegiatan ini," imbuhnya.
Diwawancarai awak media, Direktur AMC Bekasi Pagira Ritci Sinaga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah. "Kegiatan BOTRAM dan Lomba Kampung Bersih ini tentu sangat kami dukung demi kemajuan masyarakat Kabupaten Bekasi, dan Sukawangi secara khususnya," katanya.
Tidak hanya kali ini, lanjutnya, Kampus AMC Bekasi sebelumnya pernah menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Musrenbang dan sosialisasi dari Bawaslu pada saat Pemilu.
"Artinya kami welcome, setiap kegiatan yang diadakan oleh Pemda setempat, AMC jelas membuka sinergi dengan pemerintah," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kickoff Lomba Kampung Bersih ini dilakukan pada 26-27 Juli 2024. Sementara proses penilaiannya sendiri dilakukan sampai tanggal 2-12 Agustus 2024.
Pada acara sosialisasi ini, Pemkab Bekasi pun turut menghadirkan program BOTRAM (Berkolaborasi Terus Melayani).
Beberapa instansi yang hadir menyajikan pelayanan, antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Ketenagakerjaan, BPJS, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Badan Pendapatan Daerah, dan Dinas Sosial.
Nampak member samai dalam acara, antara lain Danramil 10 Sukatani Mayor Arm Sukarna, Kapolsek Tambelang-Sukawangi Agus Salim, para Kepala Desa, PKK Desa, ketua RT/RW se-Kecamatan Sukawangi, UPTD KB dan Puskesmas se-Kecamatan Sukawangi. (**).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar