-->

Iklan

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Pimpin Upacara Hari Jadu Kabupaten Bekasi ke-74

Kamis, 15 Agustus 2024, Agustus 15, 2024 WIB Last Updated 2024-08-15T08:49:25Z




B1, BEKASI - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjadi Pembina Upacara pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 tahun 2024 yang berlangsung di Plaza Pemda, Cikarang Pusat, pada Kamis (15/8/2024). 


Upacara diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi, para kepala perangkat daerah dan pegawai di lingkungan Pemkab Bekasi, unsur TNI/Polri, tokoh masyarakat, para pelajar dan mahasiswa. 


Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan Kabupaten Bekasi merupakan daerah yang masyarakatnya memiliki DNA yang unggul dari berbagai sisi dan histori. 


Dalam catatan sejarah misalnya, dari awal abad masehi, ada situs buni, kemudian abad kelima ada kerajaan Tarumanegara yang tertua di Pulau Jawa, kemudian di zaman kolonialisme menjadi kantong basis perlawanan melawan penjajah.


Dari sisi pembangunan menjadi yang terdepan di sektor Industri. Hal ini yang membuatnya optimistis, di usia ke-74 Tahun Kabupaten Bekasi bisa lebih berprestasi.


"Dua kata untuk Kabupaten Bekasi, Selalu Terdepan! Dengan DNA seperti itu di usia ke-74, harus semakin mengukuhkan tekad, semangat, motivasi, jati diri yang selalu terdepan," ungkapnya usai memimpin upacara.


Kendati demikian, dia berpesan kepada generasi muda, agar berbagai upaya harus dilakukan oleh semua pihak. Misalnya, dari sisi terdepan di dunia industri, tidak menutup kemungkinan, lima atau sepuluh tahun kemudian bisa bergeser ke wilayah lain.


"Itu tidak otomatis kalau kita tak melakukan upaya-upaya," tuturnya.


Selama bertugas di Kabupaten Bekasi, jelas Dani, hal yang sulit dilakukan adalah menurunkan angka pengangguran. Meski pada akhirnya di tahun 2023 angka pengangguran Kabupaten Bekasi bisa turun dari 10 persen lebih, ke angka 8 persen.


"Kalau idealnya di bawah 5 persen. Tapi dengan trend penurunan ini kita sudah berkeyakinan pengangguran yang berakar di sini bisa kita tanggulangi," jelasnya.


Dani menandaskan, meskipun masyarakat Kabupaten Bekasi, seringkali diterpa berbagai ujian, tetapi tetap bertumbuh lebih baik. Mulai dari kemiskinan, pengangguran, pandemi, dan sebagainya.


Sehingga walaupun berbagai ujian menghadang, Kabupaten Bekasi tetap secara ekonomi, infrastruktur, secara sosial terus bertumbuh. Hal itu dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 


"Artinya kualitas pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat bisa naik. Bahwa masih ada pengangguran iya, tapi terus kita tekan, kemiskinan iya, tapi terus kita tuntaskan, infrastruktur terus kita bangun. Usia ke 74 tahun ini kita sedang dalam track untuk lebih maju lagi," pungkasnya. (**)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini