-->

Iklan

Polsek Cikarang Utara Amankan dan Serahkan Anak yang Mau Melakukan Tawuran

Rabu, 25 September 2024, September 25, 2024 WIB Last Updated 2024-09-25T08:50:32Z



 

B1, BEKASI - Polsek Cikarang Utara yang dipimpin Kompol Sutrisno selaku Kapolsek gerak cepat antisipasi aksi Tawuran dan amankan para pelaku sebanyak 29 orang yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, aksi tawuran ini terjadi di Gang GOR Puja Bangsa, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Selasa, (24 September 2024).


Hendak adanya aksi tawuran pertamakali dilaporkan oleh Bhabinkamtibmas setempat yang menginfokan adanya puluhan pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Pertama di Cikarang Utara yang berkumpul di satu Lokasi tepatnya di Gang samping GOR Puja Bangsa, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara.


Mengetahui hal tersebut dengan sigap Unit Samapta, Unit Reskrim dan Unit Binmas Polsek Cikarang Utara diarahkan oleh Kapolsek untuk gerak cepat antisipasi terjadinya kenakalan remaja tersebut. Tidak butuh waktu lama Anggota sukses mengamankan seluruh pelaku total 29 orang yang kemudian diboyong ke Mapolsek Cikarang Utara untuk dilakukan pembinaan.


Dari data yang kami dapatkan mereka berasal dari beberapa sekolah ada sekitar 5 atau 6 sekolahan yang ada di wilayah Cikarang,” lanjutnya.


Terkait senjata tajam, Trisno mengatakan masih melakukan penyelidikan kepemilikannya, dari temuan di lokasi kata Trisno ada 7 bilah senjata tajam jenis celurit dan pedang yang diamankan.


“Terkait adanya sajam yang ada kita temukan disekitar mereka kami sedang melakukan penyelidikan kira-kira siapa kepemilikan senjata tajam itu dan dari mana mereka membawa atau sumber dari senjata tajam itu,” tuturnya.




Saat dilakukan penyerahan para siswa kepada orang tuanya, puluhan pelajar tersebut langsung histeris dan melakukan sujud dihadapan orang tua dan menyesali perbuatannya, yang diiringi dengan isak tangis orang tua pelajar yang khawatir akan kondisi anak-anaknya. (25/9/24)


“Kita ajak bicara terkait bagaimana kedepan anak-anak ini bisa diarahkan dengan diawasi mulai dari orang tua dan pihak sekolah agar tidak mengulangi kembali perbuatannya, serta membuat pernyataan sehingga kita punya komitmen bersama untuk terus mengawasi anak-anak dan menjaga anak-anak kita terlibat tawuran dan jangan sampai terjadi hal-hal yang merugikan kita semua nantinya,” tutup Trisno. (**)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini