-->

Iklan



Sukses Terima Penghargaan dari CNN Award, Dinkop UKM Kabupaten Bekasi Komitmen Dorong UMKM Perluas Pasar

Minggu, 01 Desember 2024, Desember 01, 2024 WIB Last Updated 2024-12-01T06:17:08Z

 



B1, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima penghargaan bergengsi dari CNN Indonesia sebagai Best Small Medium Enterprise (SME) Empowerment untuk kategori Pemerintah Daerah Terbaik dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi yang diserahkan oleh Direktur Utama Transmedia Latif Harnoko, di acara CNN Indonesia Awards 2024, di Trans Luxury Hotel, Bandung, pada Selasa (17/09/2024).


Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabapaten Bekasi, Ida Farida mengatakan penghargaan dari media nasional tersebut sebagai bukti apresiasi atas kiprah Dinas Koperasi dan UMKM Kabapaten Bekasi dalam membina UMKM di Kabupaten Bekasi.


“Kita berikan ruang kepada pelaku UMKM dan koperasi untuk membangun network dan berkolaborasi dengan kita, dengan mendorong mereka untuk memperluas pasarnya. Caranya dengan berbagai kegiatan promosi baik ke pasar lokal maupun melalui aplikasi digital yang menjangkau pasar nasional bahkan internasional, juga memotivasi mereka juga untuk tidak mengandalkan dari pemerintah daerah, ” ujarnya.


Selain itu disampaikan Dinkop dan UMKM juga memfasilitasi pelaku UMKM dengan memberikan fasilitasi pembinaan, pelatihan serta MoU dengan dunia usaha sehingga terfasilitasi memajangkan, memamerkan dan menjual produknya-produknya.


“Kedepan kita ingin produk mereka ada di rest area, sehingga produk –produk khas Kabupaten Bekasi itu bisa diakses dan kami meminta kepada seluruh tamu-tamu yang datang di kabupaten Bekasi untuk mengunjungi gerai kami seperi yang ada di Aeon Mall, Lippo Cikarang dan mall-mall yang lainnya dengan didukung regulasi Perda yang mewajibkan pengusaha mengalokasikan 30 Persen untuk memajukan koperasi dan UMKM,” tambahnya.


Dia menyampaikan banyak pola-pola kemitraan yang telah dibangun dengan dunia usaha, kemudian dengan instansi vertikal seperti Kejaksaan Negeri Bekasi yang menjadi orang tua asuh untuk UMKM di Kecamatan Tambun Selatan. Juga dengan pihak bea cukai yang memfasilitasi untuk marketing dan promo ke luar negri.


“Hampir 74 produk UMKM kita sudah go internasional. Mereka sudah melakukan ekspor dengan mendapat PO terlebih dahulu dari negara tujuan ada juga yang secara mandiri mereka melakukan itu. Jadi kita fasilitasi juga . Karena soal ekspor itu tidak di kami, maka peran bea cukai memberikan fasilitasi dan kemudahan. Sehingga UMKM ini bisa mendunia,” imbuhnya.


Pihaknya juga mencatat dengan adanya kebijakan Bekasi Berani Beli (Bebeli) setiap tahun penjualan produk UMKM mengalami peningkatan . Di Tahun 2023 Dinkop dan UMKM mencatat tembus penjualan hingga 90 Miliaran. Dan Tahun 2024 bisa tembus diangka 100 Miliar lebih. Belum termasuk di omset-omset kerja sama seperti pengelolaan kantinnya seperti di Mall bisa mencapai Rp 40-60 Juta per bulan dan yang di meseum Gedung Juang itu omsetnya bisa mencapai 70-80 juta perbulan. 


“Perlu tahu juga produk kita dari Kabupaten Bekasi ini juga sudah terpampang dijual di Bali , di Kresna juga di Jepang artinya memmang produk UMKM kita sudah makin mendunia, dan kita open untuk pihak ketiga untuk masuk berhubungan langsung dengan UMKM seperti dari perbankan, pemerhati masalah perekonomian dan di kita ada 23 forum di Kabupaten Bekasi . Jadi tidak melulu mengandalkan Pemkab Bekasi karena kemampuan fiskal kita juga terbatas, ” paparnya. (**)

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini