B1, BOJONGMANGU - Masjid Al-Awwabien di Kampung Jegang, Desa Bojongmangu, menjadi lokasi kegiatan Safari Ramadan tingkat Kecaman Bojongmangu ke tiga yang sebelumnya sudah dilaksanakan di Desa Karang indah dan desa Karangmulya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Bojongmangu, Pandi Achmadi, menyampaikan, permohonan maaf karena Kepala Desa tidak dapat hadir pada acara safari ramadan ini.
"Namun, sesuai instruksi Kepala Desa, kegiatan Safari Ramadan ini dilaksanakan di Masjid Al Awwabien," ujarnya. Senin (10/2/2025).
Ia berharap acara ini dapat mempererat tali silaturahmi di antara warga serta memperkenalkan lebih dekat warga dengan Camat dan Sekretaris Camat Bojongmangu.
Masjid Al Awwabien yang baru selesai dibangun, meski masih dalam tahap finishing, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga Bojongmangu.
"Insya Allah, masjid ini akan menjadi masjid terakhir yang dibangun oleh pemerintah desa, dan ke depan, program pembangunan untuk majelis-majelis taklim di desa bojongmangu akan terus berjalan," tambah Pandi Achmadi.
Bimaspol Desa Bojongmangu, AIPTU Fajar Priyono, yang hadir mewakili Kapolsek Cibarusah, mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Ia menegaskan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak.
"Agar anak-anak kita terhindar dari kegiatan tawuran, seperti perang sarung yang dapat berkembang menjadi lebih berbahaya," jelasnya.
Camat Bojongmangu, Shobirin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, rasa syukurnya karena kegiatan safari Ramadan berjalan dengan lancar. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menjelang Idul Fitri, mengingat adanya potensi kejahatan seperti pembegalan dan perampasan.
"Mari kita jaga keamanan dan kewaspadaan, baik di bulan ramadan ini, dan terutama menjelang lebaran," ujarnya.
Camat Shobirin juga menyampaikan informasi penting mengenai kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Bojongmangu yang mencapai total 7,4 miliar rupiah.
"Pajak yang dibayar akan kembali kepada kita dalam bentuk pembangunan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain itu, Bojongmangu kini menjadi pintu gerbang Pemda Kabupaten Bekasi, dan wilayah ini akan menjadi jalur arus mudik lebaran melalui jalan tol Jakarta-Cikampek II, pintu tol Bojongmangu.
Sebagai penutup, Camat Shobirin mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bencana alam, mengingat beberapa waktu lalu Bojongmangu terdampak banjir.
"Informasi dari BMKG menyebutkan tanggal 11 dan 20 Maret akan ada potensi bencana, jadi kita harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan," tutupnya. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar